Di Tengah Tekanan Regulasi dan Optimisme Institusional, Cryptocurrency Adalah Akhir?

 



Selasa, 17 Juni 2025 CryptoVerse ID — Dunia kripto kembali menjadi sorotan utama pasar keuangan global. Sentimen investor hari ini dipengaruhi oleh sejumlah isu strategis, mulai dari perkembangan regulasi di Amerika Serikat, lonjakan pencurian aset digital, hingga optimisme besar terhadap adopsi institusional.

🔎 Regulasi Kian Ketat: GENIUS Act Mendekati Pengesahan

Senat Amerika Serikat dikabarkan siap mengesahkan GENIUS Act, sebuah regulasi komprehensif yang bertujuan mengatur penggunaan dan pengawasan stablecoin. RUU ini mendapat dukungan bipartisan dan dianggap sebagai langkah penting dalam menata ulang ekosistem crypto agar lebih transparan dan stabil.

Namun, RUU ini menuai kritik tajam. Pasalnya, meski melarang anggota Kongres dan keluarga mereka memiliki keterkaitan langsung dengan aset crypto, RUU tersebut tidak mencantumkan ketentuan yang menyentuh mantan Presiden Donald Trump, yang dilaporkan telah meraih keuntungan hingga US$57 juta dari investasi crypto. Senator Elizabeth Warren menyebut celah ini sebagai “potensi konflik kepentingan terbesar tahun ini.”

⚖️ Pajak dan Pemulihan Aset Curian Jadi Perhatian

Dari sisi perpajakan, laporan terbaru Reuters menyebutkan bahwa pengembalian aset kripto yang sebelumnya dicuri ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kewajiban pajak investor. Jika investor sempat mengklaim kerugian dari pencurian tersebut di laporan pajaknya, maka ketika aset dikembalikan, nilainya bisa dikategorikan sebagai pendapatan kena pajak.

Dengan total kerugian pasar akibat pencurian mencapai US$1,63 miliar hanya dalam tiga bulan pertama tahun ini, para investor dituntut semakin hati-hati dalam strategi pelaporan dan pengamanan aset digital mereka.

                                            Gambar.1 Grafik Harga BTC dan ETH Pekan Ini

🏦 Optimisme Institusional: Era Baru Dunia Crypto?

Sementara itu, CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menyatakan bahwa dunia crypto berada di ambang transformasi besar. Ia menyebut akan ada ledakan adopsi dari sektor institusi—mulai dari Visa, JP Morgan, hingga Amazon dan Walmart—yang berpotensi meluncurkan stablecoin sendiri atau sistem pembayaran berbasis blockchain.

Novogratz juga mendukung penuh pengesahan GENIUS Act dan RUU CLARITY yang memberikan kejelasan tentang siapa regulator utama pasar ini. "Infrastruktur kita sudah siap. Dunia hanya tinggal menyalakan saklarnya," ungkapnya dalam wawancara dengan Barron’s.

📉 Pergerakan Harga Hari Ini: BTC dan ETH Terkoreksi

Dari sisi teknikal, harga dua aset kripto terbesar menunjukkan tren pelemahan:

  • Bitcoin (BTC) berada di kisaran US$103.600–108.800, turun sekitar 4% dari penutupan sebelumnya.

  • Ethereum (ETH) diperdagangkan di rentang US$2.464–2.672, dengan koreksi hampir 7%.

Koreksi harga ini disebut sebagai respons pasar terhadap ketidakpastian regulasi dan tekanan jangka pendek dari arus keluar dana institusional menjelang pembahasan regulasi baru.

Kesimpulan: Arah Pasar Ditentukan oleh Hukum dan Strategi

Pasar crypto hari ini berada di titik krusial. Di satu sisi, regulasi yang lebih jelas bisa membawa kepercayaan dan masuknya modal besar. Namun di sisi lain, tekanan jangka pendek dari pajak, pencurian, dan ketidakpastian politik dapat menghambat momentum jangka pendek.

Dengan semua dinamika ini, investor disarankan untuk tetap waspada, melakukan diversifikasi aset, dan memperhatikan arah kebijakan pemerintah global yang bisa mengubah peta permainan dalam waktu dekat.

Komentar